Bisnis percetakan merupakan bisnis yang masih banyak diminati oleh kalangan banyak orang yang belum pernah mencobanya dan masih berpotensi untuk memperoleh omset yang cukup besar setiap harinya. Untuk memulai bisnis dibidang percetakan tentunya anda harus menentukan apa yang akan anda jual dalam bidang percetakan. Bila anda belum punya pengetahuan luas tentang percetakan sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mengeluarkan banyak dana untuk membeli alat-alat mesin seputar percetakan.
Beberapa mesin yang mungkin berhubungan dengan percetakan banyak sekali, karena hal percetakan itu sangat luas dan banyak manfaatnya. Seperti mesin foto kopi , mesin cetak offset , mesin cetak digital ( mesin digital printing ), printer , screen sablon , mesin pemanas dan pengepres mug,kaos,keramik dan lainnya. Usaha ini sangat banyak cabangnya. Apabila sudah punya modal yang cukup anda bisa menentukan mesin apa yang cocok untuk pengetahuan anda saat ini. Jadi jangan tergesa-gesa untuk melangkah dan jangan ceroboh untuk memulainya.

Hal pertama sebaiknya anda survey beberapa tempat jasa percetakan tentang beberapa produk dan mesin yang digunakan. Setalah itu coba anda tawarkan beberapa perusahaan tentang jasa broker anda menjadi jasa percetakan. Setelah anda dalami dan seiring berjalannya waktu anda akan memiliki beberapa pelanggan tetap. Nah dari sinilah anda bisa mengembangkannya menjadi jasa percetakan sendiri. 

Mesin yang cocok untuk percetakan pemula adalah mesin cetak toko dan hamada. Kedua mesin ini selain harga yang masih bisa terjangkau, perawatannya juga mudah. Harga pasaran mesin cetak toko sekitar 20 juta sampai 35 juta. Sedangakan hamada antara 25 juta sampai 50 juta. Harga tersebut tergantung pada kondisi mesin dan barang yang ada hanyalah bekas, karena mesin cetak offset toko dna hamada tidak ada yang baru. Semua bekas dari Jepang. Dan sebaiknya anda periksa kesehatan bagian-bagian mesin sebelum membelinya.